Cara Menjadi Sahabat yang Baik
⏩⏩
1. Tunjukkan Kepedulian yang Tulus
Persahabatan
sejati butuh komitmen. Dengan kata lain, seorang sahabat yang baik
merasa punya tanggung jawab sebagai sahabat Anda, dan benar-benar peduli
kepada Anda. Tentu, komitmen bersifat dua arah, dan itu memerlukan
upaya keras dan pengorbanan dari kedua pihak. Namun, pengorbanan itu
pasti membuahkan hasil. Tanyai diri Anda, ’Apakah saya rela memberikan
diri, waktu, dan hal lain yang saya miliki demi teman saya?’ Ingatlah,
untuk mendapat sahabat yang baik, Anda sendiri perlu terlebih dahulu menjadi sahabat yang baik.
SAHABAT YANG ORANG CARI
”Sama seperti mengurus kebun yang indah, menjalin persahabatan juga butuh banyak waktu dan usaha. Pertama-tama, kita mesti mau jadi sahabat yang baik buat orang lain. Jangan pelit-pelit memperlihatkan kasih sayang dan perhatian. Dan, kita harus rela korbankan waktu kalau sahabat kita butuh bantuan.”
”Kehidupan zaman sekarang bikin orang jadi mementingkan diri, bukannya mengorbankan diri. Jadi, kalau ada orang yang dengan tulus peduli kepada kita, itu luar biasa.”
⏩⏩
2. Jadilah Teman Bicara yang Baik
Persahabatan
sejati tidak bisa bertumbuh tanpa komunikasi yang rutin. Maka, kalian
perlu berbagi cerita tentang hal-hal yang sama-sama kalian sukai.
Dengarkan apa yang sahabat Anda katakan, dan hargai pendapatnya. Kalau
cocok, pujilah dia dan beri dia semangat. Kadang, kita mungkin perlu
menasihati atau bahkan menegur sahabat kita, dan itu tidak selalu mudah.
Tetapi, seorang sahabat yang setia akan berani memberitahukan kesalahan
serius sahabatnya dan memberinya nasihat dengan hati-hati.
SAHABAT YANG ORANG CARI
”Sahabat sejati harus bisa menyatakan pendapat apa adanya, tapi tidak kesal kalau kita tidak sependapat.”
”Yang paling saya hargai adalah sahabat yang mau menemani dan mendengarkan saya, apalagi kalau saya ada masalah.”
”Sahabat sejati akan berbicara yang sebenarnya demi kebaikan kita, walaupun dia tahu itu tidak enak didengar.”
”Setiap orang harus cepat mendengar, lambat berbicara, lambat murka.”Sahabat-sahabat yang baik akan saling mendengarkan. Kalau kita terus
yang berbicara, kita seolah-olah menunjukkan bahwa pendapat kitalah yang
paling penting. Maka, perhatikanlah baik-baik kalau sahabat kita sedang
menceritakan isi hatinya dan perasaannya. Dan, jangan tersinggung kalau
dia berterus terang kepada Anda. ”Luka-luka yang ditimbulkan oleh
seorang yang mengasihi adalah setia,” ⏩
3. Jangan Menuntut Kesempurnaan
Semakin
akrab kita dengan seorang sahabat, semakin jelas kita melihat
kelemahannya. Teman kita memang tidak sempurna, tapi kita juga sama.
Karena itu, kita tidak boleh mengharapkan atau menuntut kesempurnaan
dari sahabat kita. Sebaliknya, lebih baik kita menghargai kelebihan
mereka dan memaklumi kesalahannya.
SAHABAT YANG ORANG CARI
”Kita perlu terima kenyataan bahwa sahabat kita bisa buat salah. Kalau ada masalah, sebaiknya cepat selesaikan dan lupakan. ⏩ ⏩ ⏩ ⏩ ⏩ ⏩ ⏩ ⏩ ⏩ ⏩ ⏩ ⏩ ⏩ ⏩ ⏩ ⏩ ⏩ ⏩ ⏩ ⏩ ⏩ ⏩ ⏩ ⏩ ⏩ ⏩ ⏩”Kita sering kali menuntut orang lain harus sempurna tapi ke diri sendiri tidak. Jadi, kalau kita sadar kita juga bisa buat salah dan perlu dimaklumi, kita akan lebih rela memaafkan orang lain.”
⏩ http://www.sahabatblog.tk/⏩
No comments
Post a Comment